Fenomena Equinox, Seberapa Besar
Pengaruh Terhadap daerah di Indonesia?
Oleh : Anggi Budi Wahyu
Fenomena Equinox merupakan fenomena Meteorologi dimana saat matahari tepat
melintasi garis katulistiwa bumi. Menurut Deputi bidang Meteorologi BMKG Drs
Mulyono Rahadi Prabowo, M.Sc menyatakan bahwa Equinox merupakan sebuah fenomena
astronomi dimana matahari tepat berada di 23,5 derajat garis
katulistiwa bumi dan berlangsung periodik selama dua
kali dalam satu tahun, yaitu pada tanggal 21 Maret dan 23 September. Pada saat
fenomena Equinox, jarak matahari ke bumi merupakan jarak yang paling dekat.
Lalu apa pengaruhnya ke Indonesia?
Akan ada pengaruh Equinox secara langsung yaitu selama fenomena ini
berlangsung, akan ada penyinaran matahari yang maksimal diakrenakan fenomena
ini merupakan jarak terdekat matahari ke bumi. Dan ini juga menyebabkan
terjadinya kenaikan suhu namun tidak drastis yaitu berkisar antara 32-36◦C.
Di Indonesia sendiri, Equinox juga dikenal sebagai kuliminasi atau hari
tanpa bayangan, ada beberapa kota yang secara langsung dilewati oleh fenomena
Equinox diantaranya Ternate, Malaku Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah,
Kepulauan Riau, Sumatera Barat dan berakhit di Sumatera Utara. Di daerah
Kalimantan contohnya terdapat yang namanya tugu katulistiwa yang sengaja di
buat agar dapat melakukan penelitian sekaligus memperingati hari Kuliminasi
yang ada di daerah tersebut.
Proses terjadinya equinox hampir sama dengan proses terbit dan terbenamnya
matahari di hari biasa, tetapi yang membedakan adalah bumi yang menggelilingi
matahri sehingga posisi matahari yang tepat di garis ekuator. Kurang dari
setengah tahun matahari akan berada di bagian bumi utara, dan setengah tahunnya
lagi akan berada di bagian bumi selatan. Akibat perpindahan inilah akan terjadi
perbedaan musim sebanyaka empat musim baik dibagian bumi utara dan bumi bagian
selatan.
Dampak yang ditimbulkan akibat
dari Fenomena Equinox:
- Terjadi
persamaan siang dan malam yang masing-masing memiliki durasi yang sama yaitu 12
jam.
- Adanya
kenaikan suhu tetapi tidak signifikan dan pada saat siang hari akan terasa
lebih terik dan menyengat.
- Posisi
matahari yang terbit dan terbenam yang dapat dilihat langsung secara horizontal
di seluruh dunia.
- Akan terlihat
fenomena lain yaitu Aurora Borealis yang terjadi di belahan buni bagian utara.
- Perlu
diwaspadai juga akan terjadi kemarau di kawasan
indonesia, karena Fenomena Equinox ini sendiri menjadi tolak ukur
sebagai tanda pergantian musim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar