TANGERANG SELATAN WEATHER

Sabtu, 20 Juli 2019

Fenomena Equinox


Fenomena Equinox, Seberapa Besar Pengaruh Terhadap daerah di Indonesia?
Oleh : Anggi Budi Wahyu

Fenomena Equinox merupakan fenomena Meteorologi dimana saat matahari tepat melintasi garis katulistiwa bumi. Menurut Deputi bidang Meteorologi BMKG Drs Mulyono Rahadi Prabowo, M.Sc menyatakan bahwa Equinox merupakan sebuah fenomena astronomi dimana matahari tepat berada di 23,5 derajat garis katulistiwa bumi dan berlangsung periodik selama dua kali dalam satu tahun, yaitu pada tanggal 21 Maret dan 23 September. Pada saat fenomena Equinox, jarak matahari ke bumi merupakan jarak yang paling dekat. Lalu apa pengaruhnya ke Indonesia?


Akan ada pengaruh Equinox secara langsung yaitu selama fenomena ini berlangsung, akan ada penyinaran matahari yang maksimal diakrenakan fenomena ini merupakan jarak terdekat matahari ke bumi. Dan ini juga menyebabkan terjadinya kenaikan suhu namun tidak drastis yaitu berkisar antara 32-36C.

Di Indonesia sendiri, Equinox juga dikenal sebagai kuliminasi atau hari tanpa bayangan, ada beberapa kota yang secara langsung dilewati oleh fenomena Equinox diantaranya Ternate, Malaku Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kepulauan Riau, Sumatera Barat dan berakhit di Sumatera Utara. Di daerah Kalimantan contohnya terdapat yang namanya tugu katulistiwa yang sengaja di buat agar dapat melakukan penelitian sekaligus memperingati hari Kuliminasi yang ada di daerah tersebut.

Proses terjadinya equinox hampir sama dengan proses terbit dan terbenamnya matahari di hari biasa, tetapi yang membedakan adalah bumi yang menggelilingi matahri sehingga posisi matahari yang tepat di garis ekuator. Kurang dari setengah tahun matahari akan berada di bagian bumi utara, dan setengah tahunnya lagi akan berada di bagian bumi selatan. Akibat perpindahan inilah akan terjadi perbedaan musim sebanyaka empat musim baik dibagian bumi utara dan bumi bagian selatan.  
Dampak yang ditimbulkan akibat dari Fenomena Equinox:
  • Terjadi persamaan siang dan malam yang masing-masing memiliki durasi yang sama yaitu 12 jam.
  • Adanya kenaikan suhu tetapi tidak signifikan dan pada saat siang hari akan terasa lebih terik dan menyengat.
  • Posisi matahari yang terbit dan terbenam yang dapat dilihat langsung secara horizontal di seluruh dunia.
  • Akan terlihat fenomena lain yaitu Aurora Borealis yang terjadi di belahan buni bagian utara.
  • Perlu diwaspadai juga akan terjadi kemarau di kawasan  indonesia, karena Fenomena Equinox ini sendiri menjadi tolak ukur sebagai tanda pergantian musim.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar