TANGERANG SELATAN WEATHER

Minggu, 14 Juli 2019

Apa itu Storm Surge? Perbedaan Storm Surge, Storm Tide, dan Tsunami

1.      Storm Surge
a.       Apa itu storm surge?

Secara bahasa storm artinya “badai” dan surge artinya “gelombang” jadi storm surge berarti gelombang badai. Storm surge juga memiliki definisi
“A storm surge is a rise in sea level that occurs during tropical cyclones, intense storms also known as typhoons or hurricanes”.
Strom surge adalah naiknya permukaan laut yang terjadi selama siklon tropis, badai hebat dikenal juga sebagai topan
b.      Apa penyebab Storm Surge?
Gelombang badai terutama disebabkan oleh angin kencang dalam badai atau badai tropis. Tekanan rendah dari badai memiliki kontribusi minimal!
Sirkulasi angin di sekitar mata badai (kiri atas) berhembus di permukaan laut dan menghasilkan sirkulasi vertikal di lautan (tepat di atas). Di air yang dalam, tidak ada yang mengganggu sirkulasi ini dan ada indikasi sangat sedikit dari gelombang badai.
Begitu badai mencapai perairan dangkal di dekat pantai, sirkulasi vertikal di lautan menjadi terganggu oleh dasar lautan. Air tidak lagi bisa turun, jadi tidak punya tempat lain selain naik dan ke daratan.
Secara umum, gelombang badai terjadi ketika angin bertiup di darat. Lonjakan tertinggi cenderung terjadi di dekat "jari-jari angin maksimum," atau di mana angin topan terkuat terjadi.

2.      Storm Tide
Storm tide adalah kenaikan level air selama badai karena kombinasi dari gelombang badai dan gelombang astronomi.
• Karena storm tide adalah kombinasi dari surge dan tide, maka diperlukan tingkat referensi
• Gelombang badai setinggi 15 kaki di atas gelombang tinggi yang tingginya 2 kaki di atas permukaan laut menghasilkan gelombang pasang 17 kaki.
            Jadi, dapat di simpulkan storm tide atau gelombang pasang merupakan gabungan dari pasang surut dengan storm surge atau gelombang badai.


3.      Tsunami
Tsunami adalah serangkaian gelombang yang disebabkan oleh gempa bumi atau letusan gunung berapi bawah laut.
Tsunami adalah gelombang raksasa yang disebabkan oleh gempa bumi atau letusan gunung berapi di bawah laut. Di kedalaman lautan, gelombang tsunami tidak secara dramatis meningkat. Tetapi saat ombak bergerak ke daratan, gelombang itu naik ke ketinggian yang lebih tinggi dan lebih tinggi saat kedalaman lautan berkurang. Kecepatan gelombang tsunami tergantung pada kedalaman laut dan bukan jarak dari sumber gelombang. Gelombang tsunami dapat bergerak secepat pesawat jet di atas perairan yang dalam, hanya melambat ketika mencapai perairan dangkal. Sementara tsunami sering disebut sebagai gelombang pasang, nama ini tidak disarankan oleh ahli kelautan karena pasang surut tidak ada hubungannya dengan gelombang raksasa ini.
·         Tsunami akibat gempa bumi

·         Tsunami akibat letusan gunung berapi
·         Tsunami akibat benda langit (meteor)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar